Halaman

Jumat, 23 Mei 2025

PENDAMPINGAN PENYULUH KEHUTANAN DALAM BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI KTH TUNAS MUDA DESA CAWET WATUKUMPUL PEMALANG

 

Kegiatan Pendampingan oleh : 
Sulistiyanto, S.ST Penyuluh Kehutanan Ahli Muda Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V DLHK Provinsi Jawa Tengah

Peran dan fungsi pendampingan pada kelompok merupakan salah satu tugas dari Penyuluh Kehutanan di tingkat wilayah binaannya, salah satu peran tersebut merupakan bagian dari uapaya KTH binaan dalam mengembangkan aspek kelola usaha.   Potensi sumber daya alam di wilayah Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan, kondisi topografi pegunungan dengan 99 % merupakan desa dalam kawasan hutan sangat berpotensi untuk menumbuhkan usaha di sektor kehutanan.  Wilayah dengan potensi tegakan kawasan hutan dan hutan rakyat merupakan modal dasar dalam pengembangan usaha ekonomis produktif, salah satunya adalah industri pengolahan kayu rakyat yang menghasilkan kayu olahan dan limbah serbuk gergajian yang mempunyai nilai tambah secara ekonomi meliputi : usaha briket arang, usaha pembuatan batu bata, usaha di bidang peternakan dan usaha di sektor kehutanan.   Usaha di sektor kehutanan salah satunya adalah budidaya jamur tiram, potensi yang bersar tumbuhnya sektor industri pengolahan kayu rakyat menghasilkan limbah yang luas biasa, peluang tersebut dimanfaatkan oleh Kelompok Tunas Muda.  Budidaya jamur tiram telah dilakukan selama 5 tahun dan pada tahun 2024 mendapat kegiatan bantuan sapras budidaya jamur tiram berupa : kumbung/ rumah jamur sejumlah 1 unit.  Kegiatan pendampingan oleh Penyuluh Kehutanan di lakukan secara terus menerus dengan harapan meningkatkan kapasitas produksi yang ada.   Dari catatan pada tingkat Kelompok Tani Hutan ( KTH ) kapasitas yang ada sejumlah 15.000 baglog dengan produksi rata-rata 1 bulan sejumlah 850 - 900 Kg, dengan harga pokok penjualan sebesar Rp. 14.000,-.  Dalam kegiatannya masih menggunakan peralatan/sapras yang masih sederhana, akan tetapi mampu berinovasi membuat teknologi tepat guna dalam kegiatan tersebut, tujuan inovasi tersebut mampu melakukan efisiesnsi/biaya pada tenaga kerja sehingga diharapkan akan menjadikan keuntungan dalam usaha tersebut.


  Inovasi tepat guna dalam kegiatan budidaya Jamur Tiram 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDAMPINGAN PENYULUH KEHUTANAN DALAM BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI KTH TUNAS MUDA DESA CAWET WATUKUMPUL PEMALANG

  Kegiatan Pendampingan oleh :  Sulistiyanto, S.ST Penyuluh Kehutanan Ahli Muda Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V DLHK Provinsi Jawa Tengah P...